Jumat, 01 Agustus 2014

Sejarah Lanskap


Pada periode sebelum tahun 1800, dalam wikipedia sejarah arsitektur lanskap sebagian besar berupa perencanaan dan penerapan desain kebun untuk rumah keluarga ningrat, istana, properti kerajaan, bangunan ibadah dan religi, dan pusat pemerintahan. Contoh pekerjaan arsitektur lanskap besar dalam sejarah adalah karya André Le Nôtre di Vaux-le-Vicomte dan karya di Palace of Versailles untuk raja Louis XIV. Orang pertama yang menuliskan pembuatan lanskap di atas kertas adalah Joseph Addison pada tahun 1712. Istilah landscape architecture ditemukan oleh Gilbert Laing Meason pada tahun 1828 dan mulai digunakan sebagai sebuah istilah dalam bidang pekerjaan oleh Frederick Law Olmsted pada tahun 1863. American Society of Landscape Architects didirikan pada tahun 1899. International Federation of Landscape Architects didirikan pada tahun 1948 dengan kantor pusat di Versailles.
Namun sebenarnya lanskap sudah berkembang sejak zaman purbakala adapun periode perkembangan taman meliputi : Periode primitif/prasejarah,Periode sejarah sebelum Masehi/awal Masehi:antik – klasik (Mesir, Yunani,  Romawi ,Mesopotamia, Persia, India, Cina), Periode abad 7-15: medieval Eropa, Islamic Paradise garden, Buddhist garden,Maya/Aztecs/Inca ,Periode abad 15-18: renaissance, sekuler,Periode abad 18-20: natural, romantic, modern, Periode millennium (>20):”the garden of today”(Anonim 2013).
a.                  periode primitif/prasejarah
Belum mengenal tulisan dan perhitungan matematis, periode waktu tergantung kemajuan peradaban di suatu
Kawasan, memiliki pola Tergantung alam, masyarakat prasejarah di dominasi magic, bentukan organik serta elemen utama Batu/kayu tiap batu memiliki spirit, memiliki aspek ritual adapun bentuk dari alam atau dipahat

b.                  periode SM/ Awal Masehi
mulai dikenal pertanian menetap, menyembah dewa, peradaban di tepi sungai ,dan  pola : di barat dan tengah (mesir, mediterania, persia)  simetrik, geometris, tertutup sedangkan  di timur (india, cina): persegi di dasar, bulat di puncak. Tanaman yang umumnya digunakan adalah tanaman  pangan, medicinal, aromatic/parfum namun belum dikenal tanaman hias perkembangan pertamanan berdasarkan perkembangan pertanian yang dapat dilihat dari pola tanam (berbaris).

c.                   Periode abad pertengahan
medieval eropa, islamic paradise garden, buddhist garden, maya/aztecs/inca , terkait dengan perkembangan agama/kepercayaan:
·                     kristen: monastery/cloister garden  eropa
·                     islam : islamic paradise garden persia, spanyol, india
·                     budha : borobudur asia tenggara , zen garden  india, cina, jepang, dewa kesuburan/dewa matahari  di mexico, peru
adapun pola:kristen, islam: simetrik, tertutup; budha: organik, lokasi secluded; indian: piramid, geometrik. Serta memiliki fungsi lebih banyak untuk kontemplasi, kegiatan religius. Adapun tanaman yang digunakan adalah tanaman pangan, obat, ritual/simbolik
d.                  renaisance sekunder
memiliki pola:
a.                   barat: kembali ke pola klasik, simetrik, geometrik tetapi tak kaku & tak tertutup, luas (granduer), harmonis
b.                  timur: pola organik, simbolik, luas (stroll garden)
c.                   barat & timur  mempunyai konsep memanfaatkan pemandangan di luar tapak (borrowed landscape)
serta  struktur : barat -monumental & mewah; timur – tea house.Elemen utama pada periode ini meliputi:
a.                   barat: air (kolam, air mancur), tanaman (parterre, hutan/kelompok tanaman), patung;
b.                  timur: air (kolam, lotus), tanaman (topiari – simbolik, pohon), batu

e.                   natural / romantic /modern
romantic/natural garden  bermula di inggris (english landscape garden), karena kesadaran bahwa manusia bagian dari alam, harus menyatu dengan alam dengan pola : alami pada lanskap, bangunan masih klasik sedangkan untuk elemen berupa pohon, lawn, kolam/telaga, jembatan, bangunan classical temple sebagai contoh: stourhead landscape garden ,blenheim palace, oleh lancelot brown,istana bogor dan kebun raya. Tipe lanskap ini menyebar ke seluruh dunia sejalan kolonisasi bangsa eropa

f.                   periode melenium
pada periode ini respon manusia terhadap kerusakan lingkungan, global warming, bencana dengan konsep: sustainable landscape/environment, ecocity/green city, ecopark, xeriscaping, save energy/renewable energy. Menggunakan pola/desain: alami, imaginative, minimalis, futuristik dan elemen berupa tanaman beragam, air, struktur/hard elemen ramah lingkungan serta memiliki fungsi sebagai ameliorasi lingkungan, ekologis, rekreasi,edukatif (belajar tentang alam/lingkungan) dan mengguanakn teknologi: canggih, mutakhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar